Yuk..... belajar menerima masukan....

Dalam keseharian kita sering dijumpai beberapa orang yang sedang mengalami permasalahan dan diri ini (sebenarnya) memerlukan masukan dari pihak lain. Tetapi hal ini justru sering diabaikan karena tertutupnya pikiran dan hati sehingga merasa tersinggung dan langsung mementahkannya, apalagi yang memberi masukan tersebut adalah anak maupun orang yang memiliki jabatan/kedudukan/harta yang lebih rendah.

Obyektifitas masukan pihak lain seharusnya disikapi dan tidak langsung serta merta diragukan yang kadangkala masukan tersebut justru lebih memiliki subyektif dan obyektif yang lebih baik dan jika dimanfaatkan akan menambah wawasan pengetahuan.

Tertutupnya pikiran dan hati untuk belajar menerima masukan akan sulit berkembangnya diri untuk lebih maju.

Comments