Sisi lain Cinta

Cinta adalah anugerah luar biasa dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan wajib bagi kita untuk mensyukurinya. Cinta merupakan fitrah yang tumbuh pada setiap insan, karena ada rasa berupa perasaan nyaman yang tumbuh berupa perhatian dan kasih sayang yang tulus ketika bersama.

Namun apabila pada suatu saat mengalami kegagalan dalam menumbuhkan dan menjaga cinta tersebut, maka kita harus siap menerima konsekuensinya dengan keikhlasan dan rela melepaskan cinta tersebut dari genggaman. Itulah cara Allah Ta'ala menunjukkan kepada hamba-Nya. Jika berjodoh denganmu, akan dipertemukan kembali dan jika dia bukan jodohmu, Allah Ta'ala akan mengganti dengan yang jauh lebih baik.

Islam memang mengizinkan perceraian, tapi Allah Ta'ala membenci perceraian tersebut. Bercerai adalah pilihan terakhir bagi sebuah pasangan (Suami-Istri) ketika memang tidak ada lagi jalan keluar lainnya.

"Perceraian adalah sisi lain cinta untuk berhenti saling menyakiti"

Sebuah perceraian bisa memiliki hukum wajib, jika sebuah pasangan (Suami-Istri) sudah tidak lagi bisa berdamai dan sudah tidak lagi memiliki jalan keluar lain selain bercerai dalam menyelesaikan masalahnya. Bahkan setelah adanya dua orang wakil dari pihak Suami dan Istri, permasalahan rumah tangga tersebut tidak kunjung selesai dan Suami Istri tidak bisa berdamai, hingga masalah tersebut dibawa ke Pengadilan. Jika Pengadilan memutuskan bahwa talak atau cerai adalah keputusan yang terbaik, maka perceraian tersebut menjadi wajib hukumnya.

Perceraian tidak harus selalu dipenuhi dengan kesedihan dan air mata, karena Allah Ta'ala pasti akan menggantikan dengan seseorang yang setia mendoakanmu diatas sajadah cinta, merindukanmu dalam keheningan malam, memperhatikanmu diam-diam setiap waktu, menyayangimu dalam bentuk yang tersirat dan mencintaimu dengan ketulusan hatinya hanya semata-mata karena Allah Ta'ala.. aamiin.

Comments